Pengertian Esai
Esai adalah karangan pendek tentang suatu fakta yang dibahas menurut pandangan pribadi penulisnya. Dalam esai, unsur pemikiran lebih menonjol dibandingkan dengan unsur perasaan. Esai lebih banyak menganalisis fakta dengan pemikiran yang logis (Sumardjo dan Saini K.M., 1986: 19-21).
Esai dapat Digolongkan Menjadi Dua
(1) Esai formal, yakni ditulis dengan bahasa yang lugas dan aturan-aturan penulisan baku, sedangkan unsur pemikiran dan analisisnya sangat diperlukan.
(2) Esai nonformal, yakni ditulis dengan gaya bahasa lebih bebas. Selain itu, unsur pemikiran dan perasaan pun lebih leluasa masuk ke dalamnya.
(2) Esai nonformal, yakni ditulis dengan gaya bahasa lebih bebas. Selain itu, unsur pemikiran dan perasaan pun lebih leluasa masuk ke dalamnya.
Model Pengembangan
P –D – K (Pendirian-Dukungan-Kesimpulan). Artinya, dalam esai tersebut penulis menyampaikan pendirian tentang sesuatu hal yang didukung oleh argumen dan fakta-fakta tertentu, dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan.
MENULIS ESAI DALAM BEBERAPA PARAGRAF
Paragraf Pembuka
Peradaban manusia berkembang begitu pesat. Hal ini ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan iptek telah membawa manusia hidup di zaman modern. Zaman yang segala sesuatunya dapat disajikan dengan cepat. Hal yang menakjubkan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini terjadi di semua lini kehidupan manusia, termasuk teknologi di bidang makanan. Tentu saja hal ini membawa kegembiraan bagi kita, umat manusia.
Paragraf Penutup
Sebenarnya tidak apa-apa mengawetkan makanan dengan menggunakan bahan pengawet tertentu. Akan tetapi, pengawet yang dipakai adalah bahan pengawet khusus untuk makanan. Bukan bahan pengawet untuk keperluan lain, seperti untuk mengawetkan mayat. Oleh karena itu, tindakan pemerintah –dalam hal ini Balai POM-yang merazia dan mengumumkan jenis makanan yang menggunakan pengawet boraks patut kita hargai. Bagaimanapun, makanan yang mengandung boraks dan formalin sangat membahayakan kesehatan tubuh. Jika di kemudian hari masih ada produsen yang menggunakan boraks dan formalin untuk mengawetkan makanan, pemerintah harus bertindak tegas. Tindakan tegas pemerintah sangat dibutuhkan demi keamanan dan kenyamanan masyarakat mengonsumsi makanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar